Aksi Nyata P5

Pelaksanaan Aksi Nyata P5 dan Pagelaran Tari

Duri, Jurnalsmansamandau (Kamis, 28 November 2024). Hari ini telah dilaksanakan beberapa acara di smansa yang meliputi aksi nyata P5 bagi kelas XI dan pagelaran tari bagi kelas XII. Kegiatan ini dilaksanakan sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk pengambilan nilai akhir semester.

Tema acara yang ditampilkan oleh P5 adalah “KEARIFAN  LOKAL” dengan konsep Pernikahan Adat Melayu. Acara ini diawali dengan lagu pembukaan yaitu Indonesia Raya. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pembawa acara (MC), terdapat dua orang MC formal. Untuk acara formal di bawakan oleh anggota OSIS yaitu, Tiara Rohadatul Aysi ( XI.9 ) dan Fakhri Aprian Hibrizi (X.1). Sebelum masuk ke acara inti, doa dipimpin oleh Bapak Amran dan di sambut oleh kata sambutan dari pelaksana acara serta kepala sekolah SMAN 1 MANDAU. Selanjutnya masuk ke acara inti, dibawakan oleh pembawa acara nonformal, yaitu Muhammad Miqdar Alfansanah (XI.7) dan Anggun Widya Purba (XI.7). Dalam acara pernikahan adat Melayu Riau ini terdapat mempelai pria dan wanita. Mempelai pria: Fairuz Ikhsan dan mempelai wanita: Siti Wulandari.

Dalam acara pernikahan tersebut terdapat tahapan kegiatan, yaitu:

• Malam ber inai kepada kedua mempelai
• Penampilan tari inai

• Khatam al quran dari wulandar 

• Ikrar janji suci antara dua mempelai

• Pembacaan doa dari penghulu
• Bertukar cincin dari dua mempelai
• Salam salaman kedua keluarga
• Prosesi berarak menuju pelaminan
• Penampilan syair dari kedua belah keluarga
• Penampilan berbalas pantun dari kedua belah pihak
• Penampilan silat
• Momen bersanding kedua mempelai ke pelaminan
• Penampilan tari persembahan yang di iringi musik melayu
• Prosesi tepuk tepung tawar
• Hiburan silat 

Selain kegiatan aksi nyata, terdapat pertunjukan perlombaan pagelaran tari bagi kelas XII. Pagelaran tari ini dilaksanakan di halaman depan smansa. Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan dari saudara/i Muhammad Panji Pratama (XII.4) dan Dra. Fazriyanti selaku Kepala SMAN 1 MANDAU. Setelah kata sambutan, doa pembuka dipimpin oleh Furqon Al Faruq. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan MC atau pembawa acara, yaitu Lauengjia gizarla (XII.7) dan Widiyandra (XII.8). Sebelum lanjut ke acara, penyampaian dari dewan juri terkait penilaian, kategori dan hal hal mengenai acara di jelaskan oleh Ibu Lathifa Ghaniy S.Pd.

Pagelaran ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas para pelajar dalam melestarikan tarian-tarian daerah di Indonesia ( nusantara ). Selain itu semua peserta sangat berantusias dalam memenangkan perlombaan seangkatan kelas XII. Dalam pagelaran tari ini setiap kelas memiliki kelompok yang dibagi menjadi 4-6 kelompok. Dan setiap kelompok memilih tarian daerah yang berbeda.

Berikut beberapa tari yang di tampilkan di acara pagelaran tari:

• Penampilan tari dari no lot (1) "tari bumi raflesia" Berasal dari bengkulu,, tarian ini terinspirasi oleh keindahan dan keunikan bunga raflesia arnoldi.
• Penampilan tari dari no lot (2) “tari rewang” Kegiatan pra- acara yang melibatkan masyarakat yang akan berperan membantu hajatan.
• Penampilan tari dari no lot (3) "tari bajamba" Prosesi adat masyarakat Minangkabau pada sebuah acara .
• Penampilan tari pada no lot (4) "tari syukuro" Melambangkan rasa syukur kita
• Penampilan tari dari no lot (5) "tari tani" Mengambarkan seorang petani dan saling bekerja dalam bergotong royong
• Penampilan tari dari no lot (6) "tari ciek duo tigo"
• Penampilan tari dari no lot (7) "tari zapin muara" Mengisahkan Keseharian hidup masyarakat melayu seperti gerak meniti, batang, pinang kotak, pusar belak dan lainnya.
• Penampilan tari dari no lot (8) "tari penyambutan" Untuk menyambut tamu yang berkunjung ke daerah muara enim sebagai rasa saling hormat menghormati.
• Penampilan tari dari no lot (9) "tari sirih pinang" Untuk menjamu tamu, suguhan yang pertama adalah sirih pinang yang akan melambangkan bahwa tamu yang datang telah di Terima dalam lingkungan keakraban keluarga.
• Penampilan tari dari no lot (10) "tari panen" Melambangkan rasa syukur sehabis mamanen padi.
• Penampilan tari no lot (11) "tari bajamba" Prosesi adat masyarakat Minangkabau pada sebuah acara .
• Penampilan tari no lot (12) "tari panen" Melambangkan rasa syukur sehabis menanam padi.
• Penampilan tari no lot (13) "tari bintang malam"
• Penampilan tari no lot (14) "tari dolanan" anak-anak perempuan yang sedang menari (bermain) dalam suasana gembira.

• Penampilan tari no lot (15) "tari persahabatan" masyarakat Tolaki sangat mencintai perdamaian, persahabatan, dan kerukunan.
• Penampilan tari no lot (16) "tari lelak wulang tana"
• Penampilan tari no lot (17) "tari indang badantang"
• Penampilan tari no lot (18) "tari tani" menggambarkan seorang petani dan saling bekerja dalam gotong royong.
• Penampilan tari no lot (19) "tari baralek gadang" kehidupan sehari-hari masyarakat Sumatra Barat
• Penampilan tari no lot (20) "tari joget gadis melayu"
• Penampilan tari no lot (21) "tari gantar" kegembiraan dan keramahan suku Dayak dalam menyambut tamu, baik investor, wisatawan, atau tamu yang dihormati.
• Penampilan tari no lot (22) "tari zapin muara" Mengisahkan Keseharian hidup masyarakat melayu seperti gerak meniti, batang, pinang kotak, pusar belak dan lainnya.
• Penampilan tari no lot (23) "tari galumpang" pentingnya menjaga alam dan budaya tradisional suku Dayak.
• Penampilan tari no lot (24) "tari piring" sebagai bentuk pemujaan terhadap Dewi Padi dan dipentaskan ketika musim panen tiba.
• Penampilan no lot (25) "tari bajamba" prosesi adat masyarakat Minangkabau pada sebuah acara.
• Penampilan tari no lot (26) "tari angkek mangkuak"salah satu pesona alam yang sangat berguna bagi kehidupan manusia yang mana pada zaman dahulunya sungai di gunakan oleh pemudi-pemudi atau generasi muda untuk mandi dan juga megang kat air untuk kebutuhan sehari hari
• Penampilan tari no lot (27) "tari lagenda patung menangis" seorang janda miskin yang hidup bersama anak gadisnya yang cantik.

• Penampilan tari no lot (28) "tari tabel gempita" pelantikan sultan dalam masa kerajaan Melayu
• Penampilan tari no lot (29) "tari langkah sekato"perjuangan, ketangguhan, dan kekuatan seorang wanita dalam mempertahankan hak dan membela negara.
• Penampilan tari no lot (30) "tari pencak silat"
• Penampilan tari no lot (31) "tari sirih pinang" tarian untuk menjamu tamu, suguhan yang pertama adalah sirih pinang yang akan melambangkan bahwa tamu yang datang telah di terima dalam lingkungan keakraban keluarga.
• Penampilan tari no lot (32) "tari legenda batu menangis" seorang janda miskin yang hidup bersama anak gadisnya yang cantik.
• Penampilan tari no lot (33) "ciek duo tigo"
• Penampilan tari no lot (34) " tari hati kama"
• Penampilan tari no lot (35) “tari piring merantak” Menggambarkan semangat kerja keras dan kebersamaan masyarakat minang kabau
• Penampilan tari no lot (36) “tari joget melayu” Melambangkan simbol kegembiraan, keseronokan, dan keakraban dalam masyarakat Melayu.
• Penampilan tari no lot (37) “tari tualang tiga” Menceritakan perjuangan mencari pasangan hidup oleh 3 pemuda”
• Penampilan tari no lot (38) “tari dek basamo ka tajadi” Melambangkan semangat kebrsmaan, persatuan dan kekompakan.
• Penampilan tari no lot (39) “tari kebebasan merpati” Melambangkan kebahagiaan dan keindahanm hidup yang terinspirasi di gerakan lincah dan anggun burung merpati.
• Penampilan tari no lot (40) “tari tarek pukat” Menggambarkan aktivitas para nelayan saat menangkap ikan dilaut.
• Penampilan no lot (41) “tari rewang” Menggambarkan tradisi gotong royong.
• Penampilan no lot (42) “tarian petani kesawah” Menggambarkan kehiduoan sehari hari seorang petani yang berangkat kesawah untuk bekerja.

• Penampilan no lot (43) “tari 4 etnis sulawesi” Menggambarkan kebsaran dan keberagaman budaya sulawesi.
• Penampilan no lot (44) “kesenangan tari” Melambangkan kebahagian, kegembiraan dan rasa syukur atas kehidupan.
• Penampilan no lot (45) “tari petani sawah” Tari ini menggambarkan kehidupan petani di sawah yang penuh semangat dan kebersamaan.
• Penampilan no lot (46) “tari piring” Menggambarkan rasa syukur masyarakat minang kabau atas hasil panen yang melimpah.
• Penampilan no lot (47) “tari pemuda” Tari ini menggambarkan kegembiraan disuatu acara adat dengan penuh sukacita.
• Penampilan no lot (48) “tari bertema petani” Menggambarkan kehidupan para petani yang penuh semangat dan kerja keras dalam mengolah sawah
• Penampilan no lot (49) “tari dendang nelayan” Menggambarkan sebuah kegiatan nelayan yang merupakan salah satu mata pencarian di kepulauan riau sebagai daerah kepulauan saat ini.
• Penampilan no lot (50) “tari sirih pinang” Menggambarkan kebersamaan didalam sebuah pertemanan.
• Penampilan no lot (51) “tari SAHITYA” Menceritakan tentang 7 pemuda pemudi yang memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya namun memiliki tujuan yang sama.
• Penampilan no lot (52) “tari lagu ayam didik” Lagu yang mencerminkan kelembutan dan perhatian yang penuh kasih.
• Penampilan no lot (53) “tari petani jawa” Menggambarkan sukacita.
• Penampilan no lot (54) “tari kreasi” Tarian ini menggambarkan keceriaan muda-mudi yang sedang menari untuk melestarikan budaya melayu Jambi
• Penampilan no lot (55) “tari sirih pinang” Tari ini sebuah perwujudan dari masyarakat NTT yang kompak dan bersatu.
• Penampilan no lot (56) “tari bagurau” Tari ini menggambarkan rasa syukur atau sesuatu yang sangat di syukuri.
• Penampilan no lot (57) “tarian langkah sakato” Tari ini menggambarkan perayaan setelah panen.
• Penampilan no lot (58) “tari usik-mengusik” Tari ini mengisahkan tentang permainan dan saling menggoda antara pria dan wanita.
• Penampilan no lot (59) “tari banalek gudang” Tari ini menceritakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
• Penampilan no lot (60) “tari nelayan” Tari ini menceritakan tentang kegiatan mereka sehari-hari seperti menangkap ikan.
• Penampilan no lot (61) “tari basamo manjago” Tari ini menggambarkan kebersamaan dalam menjaga dan melestarikan nilai adat serta tradisi masyarakat Minangkabau.
• Penampilan no lot (62) “tari keberagaman budaya Indonesia” Tari ini menceritakan tentang keberagaman budaya Indonesia yaitu keberagaman lagu daerah yang ada di Indonesia.

Dalam acara tersebut, kami melakukan beberapa wawancara dengan beberapa narasumber yang turut berperan dalam mengisi kegiatan tersebut. Beberapa diantaranya seperti,

Dengan demikian acara pegelaran tari yang ditampilkan oleh kelas XII  hari ini telah selesai dan ditutup. Terimakasih buat beberapa pihak yang sudah bersedia dan meluangkan waktunya untuk di wawancarai.